Minggu, 28 Agustus 2011

membuat burger cinta saat lebaran


Burger itu enak. Iya g?
Tapi, burger yang dibikin pake cinta pasti lebih enak.
Nyangka nggak? kekuatan cinta itu emang gede, sob.

Gimana ya? kalo ane disuruh ngediskripsiin cinta, kayaknya nggak bisa deh. Ane belom dikaruniai begituan sama Allah SWT. Tapi kalo ada yang mau kasih ane bantuan, silahkan! Sedikit info, ane sekarang lagi usaha mencintai Sang Pemilik Cinta. Susah banget, yakin!

Eh, tapi kalo pada mau tau cinta itu apa, udah banyak kok versi meaningnya. Salah satunya ni, yang kadang suka bikin ane terenyuh, ngiri ane..
"Mmm… cinta! Menurutku,
Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.
Namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping
begitu sampai kepada cinta

Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta
Dan percintaan!”
(Dikutip dari novelnya Habiburrahman)

Oke, sekarang urus burgernya..
*oh ya tadi kan rencananya mau bikin, gimana sih?

Ikuti ane ya.
Dijamin burger bikinan ane nggak akan ngecewain. Udah biayanya murah, meriah lagi. :)
Mulai....

Pertama-tama, baca bismillah dulu. Bismillahirrahmanirrahim.
Kedua, ambil baju terbaikmu. Udah? Dipake sekarang. Baru deh mulai nyiapin alat dan bahan.

Ini nih list alat dan bahannya:
- Hati yang bebas dari iri dengki
- Kelapangan dada
- Kemurahan hati
- Pikiran yang tenang
- Tawaduk
Kalo ada bahan tambahan nggak usah dikasih tau sekarang juga nggak apa ya. Bahannya alami banget kok!

Insyaallah gampang, kok!

Oke, sekarang waktunya menyusun burger.
  • Lapisan paling bawah, kita gunakan senyuman kita. Kalo bisa disertai rasa bahagia dari dalam lubuk hati ya! Rasa syukur karena masih diberi kesempatan hidup sama Allah SWT.
  • Kemudian atasnya, kita bisa temukan di masjid atau lapangan atau apalah yang ada jamaah sholat iednya. oh, ya! jangan lupa bawa mukena(bagi yang cewek). Nah, apa sih? lapisan selanjutnya ini adalah jalan dengan tawaduk sambil bertakbir di setiap langkahnya. Jalan kemana? ke masjid atau lapangan atau apalah yang ada jamaah sholat iednya. Dengan begini dinyatakan kita sudah terselesaikan dari perjumpaan kita dengan bulan Ramadhan (jangan sedih, ya!). Semoga tahun depan kita berjumpa lagi.... Amin.
  • Nah lapisan tengah, kita isi dengan sholat ied kita yang khusyuk. 2 rakaat aja kok, sob! Uniknya, sholat ied tuh pake 7 sama 5 takbir di 2 rakaatnya.
  • Sekarang lapisan yang keempat, hampir terakhir nih. Hmm,, udah mulai kelihatan kan enaknya? Biar makin spesial, di lapisan keempat ini kita taruh listen to khutbah kita. Dengarkan dengan penuh kerendahan hati, keikhlasan, kelapangan dada, dan pikiran yang tenang. Insyaallah, burgernya bakal semakin lezat. Sekali-kali juga nggak apa kalo mau dibumbui tangis. Biasa emang orang-orang begitu. Terlalu terenyuh, tapi gatau juga kenapa. Umi ane juga suka gitu. Ntar2 deh ane tanyain.
  • Yang terakhir kita tutup tumpukan ini dengan maaf-maafan. Oh ya sekalian, keburu ane nggak sempet bilang, maaf lahir batin ye sama kalian pada yang nggak sengaja ataupun sengaja baca posting-posting ane, trus tersinggung ato ngrasa gimana gitu. Maaf juga buat kesalahan-kesalahan ane selama 15 tahun ini, wah ane udah gede juga ya...
Nah, sobat, udah selesai nih burger kita.
Eit jangan kemana-mana, masih ada tahap selanjutnya. Yang akan kita saksikan setelah pariwara berikut ini.


Iklan lebaran:
Berita terakhir menunjukkan bahwa 90 % lebih rakyat indonesia, khususnya Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan berencana untuk mudik tahun ini. Waw! mencengangkan bukan? (eh, maaf, ini cuma kiasan)
Yang jelas tiap lebaran, umat muslim di Indonesia itu udah kayak ke-remote untuk mudik dah! Umat muslim di negara lain, belum tentu loh ada yang kayak gini.
4 jempol ane buat Indonesia! (plok..plok..plok..)

Budaya Mudik budaya yang baik. Kebayang kan, karena ada euforia mudik, orang-orang yang udah terlalu lama pisah dari orang tuanya mau nyempetin waktu berkunjung, nginep lagi. Kantor-kantor juga jadi pada gengsi kalo musti nggak ngasih cuti karyawan-karyawannya. Wah, budaya ini nggak boleh mati. Budaya iki iso mempererat tali persaudaraan umat. Kayak motto iCare itu loh!

Meski badai menghadang, jalanan macet kepadatan, siang terik kepanasan, tsunami memberi kesedihan. Nggak boleh mati, budaya ini harus tetep dilestarikan!

Mudik juga bawa banyak jalan rejeki bagi banyak orang. Penjual minum jalanan jadi laku, setiap warung kaki lima jadi laris, restoran pinggir atau tengah (nah lho?) jalan juga rame, rest area-rest area jadi makmur, pengamen pun ikut gembira (hahaha XD).
Mudik bawa banyak manfaat pokonya. . .

Iklan ini dipersembahkan oleh, Pembuat Burger Sedjati

Kembali lagi di posting normal "Membuat Burger Dengan Cinta saat Lebaran"
Tadi di awal udah disinggung soal cinta, sekarang, taburkan cintamu pada Yang Maha Kuasa pada burger yang sudah disusun rapi. Setelah itu sudah bisa dimakan,
Insyaallah Berpahala. . . (sebelum makan baca bismillah dulu, abis makan baca alhamdulillah. Tips: biar nggak keselek, abis makan trus minum. hahahaha XDXDXDXD)


Saya dan keluarga mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H
Minal Aidzin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir Batin


"Taqabbalallahu minnaa wa minkum"
"Taqabbal yaa kariim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar