Rabu, 04 Juli 2012

ketika sahabat jadi beda

seorang sahabat, jika engkau berkeluh kesah padanya, ia akan berusaha mendengarkan dan memberi solusi. dan ia akan membuatmu tersenyum lagi. karna yang kamu tahu, ia slalu ada bersamamu. mendukungmu. menyemangatimu. membuatmu tersenyum selalu.

tapi bagaimana jika suatu hari, kamu menemukan dia menaruh hati padamu?
a. kamu semakin senang dengannya, karena kamu juga menaruh hati padanya
b. persahabatanmu putus begitu saja
c. sahabat pun res

mi jadi cinta
d. atau jawaban lainnya..?

yang pasti, semua nggak akan lagi berjalan sama. apapun pilihan yang kamu ambil, tidak akan mengembalikan persahabatanmu seperti dulu lagi. akan selalu ada bayang-bayang perasaan itu. ini kalau kamu dan sahabatmu sanggup, menyembunyikan perasaan yang sudah terlanjur ketahuan, mungkin tak masalah bagimu dan dia.

walau begitu, jangan pernah mempermasalahkan perasaan itu. ia tidak salah. tugas kita untuk mengendalikannya hingga ia tidak menimbulkan masalah. karena hanya kita yang paling mengerti mengenai perasaan ini. karena kita lah yang paling berhak atas perasaan ini.

jika kamu anak SD, sudahlah, anggap saja itu perasaan itu cuma atas rasa penasaranmu saja.
jika kamu anak SMP, ah, paling juga itu cinta monyet.
jika kamu anak SMA, bertahanlah, sebentar lagi juga udah boleh nikah kan?
kalau kamu sudah kuliah, wah, no comment, saya yakin kamu udah tahu harus bagaimana.
 
nah, ternyata, kalo udah menyangkut perasaan, suka-suka kita mau gimana.
dan ingat! suka, sayang, kagum, bangga, dan cinta itu nggak pernah pernah bisa dicari bedanya. itu cuma ada teorinya saja. kalau sudah merasakan, kamu pasti bingung sebenernya yang kamu rasain yang mana.

pesannya, buat yang belum cukup umur,

"perasaan-perasaan itu nggak boleh diaplikasiin tapi butuh buat dibuktiin"

2 komentar:

  1. Ciyeeee ARIFAH sudah gede..haha
    so, siapakah sahabat yang menaruh hati itu? haha

    BalasHapus