"Bulan Setengan Bulat"
setengah bulat
setengah utuh
seperti setengah perjalanan kita
sudah setengah dasawarsa
"kamu dimana?"
aku tanyakan pada bulan
tapi dia menjawab setengah-setengah
mungkin nanti menunggu purnama
dan dia menjawab penuh kesungguhan
setiap malam
kupandangi bulan
kuberikan satu pertanyaan
pertanyaan itu sama
tapi jawaban tidak pernah tiba
sudahlah
"kamu dimana?"
"apa sedang memandang bulan juga disana?"
wahai, bulan setengah bulat
sampaikan padanya
lalu sampaikan kembali padaku
"apa kabar?"
"aku baik-baik saja"
begitu saja cukup
karena malam semakin dingin
selamat malam, bulan
tak sabar melihatmu utuh dan bercahaya paling terang
sampai jumpa
semoga esok kita bertemu
semoga esok selalu bahagia