dua sosok terbaik dalam hidupku. ayah dan ibu.
ayah yang selalu memastikan aku nyaman, aku baik-baik saja, dan aku bahagia menjalani hari-hariku. ayah yang berusaha mencukupi kebutuhanku, bekerja pagi dan malam untuk biaya kuliah ku yang super mahal, hingga beliau lupa kalau yang paling membutuhkan uang itu adalah beliau sendiri. ayah juga yang selalu menghiburku jika kesulitan yang datang membuatku bersedih hati. ayah selalu berusaha melakukan yang terbaik supaya kesulitan itu pergi menjauhiku. beliau tipe orang yang melakukan segala hal baik. beliau tipe orang yang melakukan segala hal untuk membuatku tersenyum dan lega. beliau juga tipe orang yang menjadi idola semua orang disekitarnya. beliau adalah contoh terbaik yang selalu hadir di sisiku.
lalu ibu. ibu memiliki suara yang merdu dan penuh cinta saat berbicara denganku. ibuku sangat cantik, meski beliau sedang marah karena aku sangat nakal. ibuku juga sangat cantik, meski beliau menangis sedih melihatku berbuat hal-hal buruk yang membuat Allah tidak meridhoiku. aku memiliki 7 saudara dan aku adalah anak yang paling besar. meski anak ibu sangat banyak, tapi ibuku tidak pernah pilih kasih memperlakukan kami semua. ibu adalah ibu teradil di seluruh dunia. ibuku juga ibu tercantik di seluruh dunia. ketika aku memiliki masalah dan menceritakan semua yang kualami di perantauan, ibu akan merasa khawatir dan selalu memberiku solusi terbaik. ibu tidak ingin anak-anaknya bersedih. ibu juga tidak ingin anak-anaknya merasa kekurangan. karena kami menuntut ilmu di tempat yang jauh dari rumah, ibu memiliki jadwal rutin untuk menengok kami di perantauan. juga, ibu tidak pernah melarang kami untuk sering-sering pulang ke rumah.
ibu dan ayah, dua sosok yang selalu membuatku merasa lebih baik. jika lelah, jika bingung, jika sedih.. ayah dan ibu adalah obat mujarab untuk menghapus semua itu. namun ketika ayah dan ibu jauh, ketika aku di perantauan, apa lagi yang bisa membuatku merasa lebih baik, yah? bu?
rindu.
rindu sekali anakmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar