Sabtu, 05 Juni 2010

jadilah pemimpi sejati


Jangan bersedih dan putus asa
Slalu ada jalan bila kau terus berdoa

Harapanku untuk menjadi yang terbaik, semua mimpi-mimpiku, yang belum terwujud maupun yang sudah terwujud, semua itu terencana oleh Yang Maha Kuasa. Ungakapan di atas mengandung maksud yang jelas. Kata-kata yang memotivasiku untuk terus berjuang. Dan aku akan terus berusaha mewujudkan semua mimpi yang ada di dalam benakku. Selalu ada jalan, itu yang kupikirkan setiap aku mencoba untuk menyerah. Teringat pula ungakapan yang pernah aku temukan di sebuah novel, "Sekali saja kamu belajar untuk berputus asa maka akan menjadi kebiasaan."

Tabur harapmu sebanyak bintang
Sebanyak bintang-bintang diangkasa

"Bermimpilah setinggi bintang di angkasa!"


Kalimat ini yang sering diucapkan para guru pada murid-murid mereka. Dulu aku mendapatkannya saat aku masih TK. Namun ungkapan di atas baru aku sadari setelah aku beranjak remaja. Banyak-banyaklah bermimpi. Karena negeri ini masih butuh banyak pemimpi. Tapi dalam catatan, dia serius bermimpi. Tidak cukup berpangku tangan dan mimpi. Negeri ini butuh banyak para pemimpi yang sungguh-sungguh dengan mimpinya.

Gapai bintangmu gapai impian
Jangan menyerah sebelum kau mencoba
Saatnya tiba kau kan bahagia
Melihat bintangmu bercahaya

Memahami kedua ungkapan sebelumya, aku memulai lagi menggapai mimpi-mimpi ku. Setelah aku punya motivasi untuk tidak menyerah dan akulah pemimpi sejati, tunggu apa lagi. Segala sesuatu yang halal semestinya aku coba bila berpotensi memunculkan kesempatan terwujudnya mimpi-mimpiku. Tentu aku tahu, aku hanyalah seorang pelajar sekarang, kewajibanku hanya belajar. Tapi mungkinkah mimpi-mimpiku bisa terwujud hanya dengan belajar? Kupikir tidak. Sudah kusebutkan tadi, semua telah terencana oleh Yang Maha Kuasa. Jadi apa daya kita kalo Sang Maha Pencipta berkehendak lain. Tidak. Aku tidak boleh sombong. DihadapanNya, aku bahkan lebih kecil daripada semut dihadapan kita. Subhanallah! Ikhtiar, berdoa, tawakal. Begitulah Rasulullah mengajariku sebagai umatnya. Tiga tahapan itu tidak boleh terlewat. Ikhtiar itu memang harus. Kalau aku tidak mencoba, itu sama saja aku berpangku tangan. Aku tak mau menjadi pemimpi yang pecundang. Aku akan habis di telan zaman. Uh.. pilihan hidup yang salah. Berdoa, itulah yang kumaksud tadi. Semua ada pada kehendakNya. Aku hanya bisa berdoa baru setelah itu aku berserah. Dan aku harus berusaha ikhlas menerima apa yang dikehendakiNya. Apabila sesuai keinginanku, maka aku harus bersyukur dan tawaduk, jangan sampai aku sombong. Dan kalau ternyata belum seperti yang kuinginkan, aku harus yakin bahwa Dia menyiapkan sesuatu yang lebih hebat di depan.

Tunjuk satu bintang dan raihlah
Jangan kau berhenti dan menyerah
Saatnya kan tiba bintangmu bersinar
Saat impianmu
Jadi nyata

Marilah, Kawan! Bermimpilah bersamaku. Buat mereka menjadi nyata. Jadilah pemimpi sejati. Yang akan mewarnai tujuan negeri ini. Tunjuk bintangmu. Bila perlu tunjuklah yang terindah, jangan pernah malu untuk bermimpi. Banyak orang di luar sana yang sudah membuktikan bahwa mereka bisa. Mimpi-mimmpi besar mereka yang pada akhirnya berguna bagi dunia, bukan hanya negara. Mereka pun manusia layaknya kita. Dan itu berarti " KITA BISA MENJADI PEMIMPI SEJATI"

1 komentar:

  1. Teruslah bermimpi dan berusaha mewujudkan impian itu semaksimal mungkin.Tetap berpikir optimis, meskipun seribu masalah menghadang.Tetaplah percaya diri bahwa kita bisa menjadi lebih baik.Kita sanggup melakukan sesuatu yang besar.Manfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin untuk menggapai impian itu.Tetap semangat, dan yang paling penting menyempurnakan setiap usaha itu dengan tawakal kepada Allah SWT.

    BalasHapus