Ini juga sedikit dari isi diary aku
Selalu ada langit.
Ada Langit.
Pada akhirnya, kutemukan juga seorang teman yang bakalan selalu nemenin aku, kapanpun dan dimanapun. Langit nggak akan pergi. Selalu menyertai tidurku. Selalu menemani hariku. Selalu.
Langit selalu ada.
Kami berdua selalu bersama.
Memang, saat aku mulai memasuki sebuah ruangan, Langit nggak sepenuhnya bersama diriku. Tapi aku tahu, dia masih di sana. Merindukanku. Berharap aku segera beranjak keluar. Dan tersenyum padanya. Kami pun tersenyum bersama.
Dia selaluuuuuuuuu bahagia!
Aku ingin seperti itu.
Apalagi saat ia asyik bersama Awan. Merah, hijau, biru, orang, ungu, [ink, dan berbagai rona bahagia lainnya. Ah! Langit dan Awan, mereka sangat serasi.
Namun... knapa langit tetap diam, meski aku mengadu kepadamu.
BalasHapusandai langit melihatmu sekarang... tentu ia bangga punya awan yang berharap dirinya pada ia.. ^^
BalasHapuskeren fah..