Sabtu, 25 Desember 2010

reach out your dream


Sesuai judul posting ini, akan kuhayati. Karna emang itu takdirku buat gapai semua mimpiku.Nggak akan ada lagi kata menyerah di kalbuku. KArena,,, inilah aku. Yang tak akan mati ditelan keputus asaan. Karena semua kata putus asa itu nggak akan mampu membujuk rayuju. BIARLAH -debam-debur-lebam-sakit-babak belur- atau apalah itu mencoba membuatku mundur. BIARLAH, aku tak peduli. Aku akan terus maju. Karena aku bukan gadis biasa. Aku lebih dari LUAR BIASA. Aku hebat, karena suatu saat nanti, aku akan membuktikannya.

Aku penakut, emang kenapa? Karena pemberani ialah ia yang mengalahkan rasa takutnya.

Aku nggak banyak bakat, emang kenapa? Karena kita dikasih waktu hidup untuk belajar banyak hal.


Minggu, 19 Desember 2010

live to learn solving life


Inilah hidup, semua orang tahu. 

Hidupku dan hidupmu tak akan pernah sama. Setiap orang hidup dengan cara yang berbeda. Setiap orang punya masalah yang tak sama. Dan lagipula, tak ada guru yang bias mengajari kita hidup. Tak ada satupun guru yang bisa menerangkan kenapa hidup kita seperti ini. Hanya Tuhan, hanya Allah yang tahu kenapa hidup kita seperti ini. Rahasia hidup kita sendiri.

Inilah hidup, semua orang tahu. 

Hidup tak akan pernah sama seperti saat kita baru bisa berkedip dulu. Hidup berjalan, melakukan perubahan. Setiap insan mengalami perubahannya masing-masing. Kita semua butuh perubahan,

Minggu, 17 Oktober 2010

berani dewasa


Ku akui, aku kini udah gede. Udah mulai beranjak dewasa. Udah saatnya aku ngerasain masa-masa sulit, masa-masa penuh tantangan, masa-masa penuh kepercayaan diri. Aku… merasa senang. Sengan segala kemajuan yang udah aku peroleh akhir-akhir ini. Namun, lambat laun aku mulai sadar…. Waktunya sudah dekat. Lebih dekat hingga mungkin aku tak bisa menebaknya.
Umurku bertambah. Pikiranku mulai sedikit lebih maju…. Dan tantangan hidupku kini udah mulai berat.

Entah kenapa, aku kini mulai menemukan sesuatu yang benar-benar baru. Benar-benar sulit untuk ku terima. Semua seolah tak mau lagi mendukungku. Tak ada lagi yang bisa menyemangatiku seperti dulu. Tak berbekas canda tawa itu di relung hatiku. Semua seolah bias… bias ditelan kedengkian. Bias ditelan

Rabu, 08 September 2010

loading hidup

"Aduh, stress!!! Tugas banyak banget gila. Mana ada pe-er, susah-susah. Lama-lama gue nggak sanggup nih, pingin keluar."

Pernah dengar teriakan semacam itu, sobat? Atau mungkin pernah mengalami? Sama sepertiku, aku pernah mengalaminya dan mendengar salah seorang temanku berteriak semacam itu. Menurutku, itu wajar-wajar saja di kalangan anak muda sekarang. Ya bukan? Kalau ada yang menyangkal, silahkan.

Itu memang wajar kita dengar, tapi awas! itu bukanlah kebiasaan yang baik buat kita. Kenapa begitu? Seandainya kita selalu berpikiran negatif seperti

Selasa, 03 Agustus 2010

moodly journal

In this posting, I want to tell something about my dream. I know and I believe that every people have it. And I so. I just wanna be an useful human for other human. I hope I can help other people when they have a problem. But, I don't want to solving it by the direct way. I just want to support them, give them solution and many other things like that. Actually, I wanna be a psikolog. I wish I can help other people by motivate them. If they lost their spirit to life more time, I'll let them know that not every people live luckily like them.

It begins when I studied in Junior High Scool. I like reading. And the most book that I like to read is novel. Sometimes, I read other book too. And I have read many books where it tell about true story or spirit of life. It can motivate me. Tell me why we must life and make our life useful for other people. And this is my reason why I want to motivate other people very much.

And I have done it. Insyaallah,

Some my friends in Junior High School told me that my life is not like my age. All of I say, I write, and I do is like old person do. hahaha,,, sometimes I can't believe that. :)

Senin, 05 Juli 2010

menangislah karena kau bukannya gak butuh

Kesan pertama membaca kita ingat cengeng. Kesan kedua kalau kita seorang remaja kita ingat patah hati. Kesan ketiga kalau kita punya adik kita ingat cari perhatian. Kesan keempat kalau kita pelajar kita ingat sebuah kegagalan. Dan berikut kesan-kesan lainnya yang nggak bisa aku sebutkan.

Kadang menangis itu dianggap sebagai sisi kelemahan. Terutama kalau yang menangis itu seorang wanita. Sampai timbul kesan malu pada diri pria untuk menangis. Sering pula seorang dewasa yang menangis itu dianggap seorang yang cengeng.

Apa ada yang salah dengan keluarnya

Jumat, 02 Juli 2010

bakatmu?

Mm,, aku mau komentar sedikit tentang bakat di sini.

Setahuku, bakat itu ada sejak kita lahir. Namun ada juga bakat yang muncul saat kita melakukan sebuah training, kebiasaan, atau semacam hobi. Kadang bakat itu tak terduga sebelumnya oleh kita. Kadang bakat itu terpendam dan terus terpendam tanpa kita buka. Kadang bakat itu adalah hal yang sama sekali tidak kita suka. Kadang bakat itu sangat pas dengan hati kita. Kadang bakat itu ada karena kita memaksa. Karna biasanya bakat itu sesuai dengan minat kita.

Bakat tak selamanya seperti kelihatannya kita. Bakat mungkin juga tak sama dengan kepribadian kita.

Apa bakatku? Aku belum tahu pastinya. Tapi aku yakin, bakatku itu ada dan luar biasa.



Berikut artikel yang kukutip dari sebuah blog:

Saat lahir, kita memiliki 100 miliar neuron. Tiga bulan atau 60 hari menjelang kelahiran, neuron yang kita miliki itu sudah berkomunikasi satu sama lain. Mereka bahkan membentuk jalinan yang dinamakan dengan axon. Lalu, saat jalinan terbentuk, sebuah sinapsis pun otomatis terbentuk.

Di usia tiga tahun, setiap 100 miliar neuron kita itu telah menciptakan jaringan sinapsis dengan neuron lainnya. Koneksi antarneuron inilah yang menjadi awal mula munculnya bakat. Tandanya, anak terlihat aktif luar biasa.

Ya, tanda tersebut kerap mudah kita cermati pada dua periode usia kita, yaitu ketika kita menginjak usia balita dan saat kita berusia belasan atau duduk di kelas 1 atau 2 SMA. Di masing-masing periode itu, kita (anak) dikenal begitu aktif, bahkan saking aktifnya, tak sadar kita seringkali disebut “nakal” tak keruan.

Tentu saja. Karena memang, banyak hal ingin kita ketahui, mencoba, dan lakukan. Kita pasti marah atau memberontak ketika kemauan kita tersebut dihalangi.

Nah, benarkah itu bakat? Rasanya, terlalu cepat kita mengambil kesimpulan bahwa itu merupakan bakat. Mungkin, lebih tepat, hal itu akan menjadi bakat kita atau tidak, karena akan sangat tergantung pada minat kita kelak.

Hal itu membuktikan bahwa setiap jalinan sinapsis akan terus mendorong diri kita untuk tidak henti melakukan apa pun yang kita mau terkait minat kita. Yang terjadi, kita akan kebingungan memilih ini atau itu, mencoba melakukan ini atau itu, dan kita tidak terfokus untuk mematangkan sebuah nilai kompetensi tertentu.

Untuk itulah, di usia 16 tahun, hukum alam memutus separuh dari jejaring sinapsis tersebut. Dan tidak ada manusia bisa membentuknya kembali utuh seperti semula.

Namun, sejak terputusnya jaringan sinapsis itu, bakat kita malah justru benar-benar mulai terasah. Karena hal itu memberi kita ruang lebih luas untuk fokus dan benar-benar mengeksploitasi beberapa sinapsis tertentu.

Melaui artikel di atas, aku menemukan beberapa kesimpulan. Bahwa bakat itu sama halnya dengan bibit yang kita tanam hingga menjadi sebuah pohon yang siap petik. Dan tak selamanya bakat yang dikaruniai Tuhan oleh kita sejak lahir akan menjadi bakat kita untuk selamanya. Bukan saja karena bakat itu tak terasah tapi juga karna tak dikembangkan hingga akhirnya bakat itu menghilang. Sebenarnya kehilangan sebuah bakat itu tak masalah. Karena sudah dipastikan setiap dari kita memilikinya. Entah itu bakat yang memang ada sejak kita lahir ataupun bakat yang ada karna kita memiliki kemampuan setelah kita mencobanya.

Selasa, 29 Juni 2010

mengalir ikut arus


Hidup itu bagaikan mengalir mengikuti arus. Itulah yang selama ini kurasakan tentang kehidupan yang kumiliki. Orang pun bilang begitu. Aku tahu bahwa sebenarnya aku itu bisa menjadi lebih baik dari apa yang sekarang ini sedang kujalani. Namun, inilah hidupku. Berbeda dengan apa yang sebenarnya kupercayakan padanya. Walau begitu kenyataannya, satu yang pasti kuingat dalam sanubariku, "Bahwa, apapun yang ada dalam diri kita, syukuri itu. Setidaknya kita pun harus tahu, betapa banyak orang lain di luar sana yang begitu berharap memiliki kehidupan sesempurna hidup kita." Subhanallah!!


Manusia memang

Sabtu, 05 Juni 2010

jadilah pemimpi sejati


Jangan bersedih dan putus asa
Slalu ada jalan bila kau terus berdoa

Harapanku untuk menjadi yang terbaik, semua mimpi-mimpiku, yang belum terwujud maupun yang sudah terwujud, semua itu terencana oleh Yang Maha Kuasa. Ungakapan di atas mengandung maksud yang jelas. Kata-kata yang memotivasiku untuk terus berjuang. Dan aku akan terus berusaha mewujudkan semua mimpi yang ada di dalam benakku. Selalu ada jalan, itu yang kupikirkan setiap aku mencoba untuk menyerah. Teringat pula ungakapan yang pernah aku temukan di sebuah novel, "Sekali saja kamu belajar untuk berputus asa maka akan menjadi kebiasaan."

Tabur harapmu sebanyak bintang
Sebanyak bintang-bintang diangkasa

"Bermimpilah setinggi bintang di angkasa!"


Kalimat ini yang sering diucapkan para guru pada murid-murid mereka. Dulu aku mendapatkannya saat aku masih TK. Namun ungkapan di atas baru aku sadari setelah aku beranjak remaja. Banyak-banyaklah bermimpi. Karena negeri ini masih butuh banyak pemimpi. Tapi dalam catatan, dia serius bermimpi. Tidak cukup berpangku tangan dan mimpi. Negeri ini butuh banyak para pemimpi yang sungguh-sungguh dengan mimpinya.

Gapai bintangmu gapai impian
Jangan menyerah sebelum kau mencoba
Saatnya tiba kau kan bahagia
Melihat bintangmu bercahaya

Memahami kedua ungkapan sebelumya, aku memulai lagi menggapai mimpi-mimpi ku. Setelah aku punya motivasi untuk tidak menyerah dan akulah pemimpi sejati, tunggu apa lagi. Segala sesuatu yang halal semestinya aku coba bila berpotensi memunculkan kesempatan terwujudnya mimpi-mimpiku. Tentu aku tahu, aku hanyalah seorang pelajar sekarang, kewajibanku hanya belajar. Tapi mungkinkah mimpi-mimpiku bisa terwujud hanya dengan belajar? Kupikir tidak. Sudah kusebutkan tadi, semua telah terencana oleh Yang Maha Kuasa. Jadi apa daya kita kalo Sang Maha Pencipta berkehendak lain. Tidak. Aku tidak boleh sombong. DihadapanNya, aku bahkan lebih kecil daripada semut dihadapan kita. Subhanallah! Ikhtiar, berdoa, tawakal. Begitulah Rasulullah mengajariku sebagai umatnya. Tiga tahapan itu tidak boleh terlewat. Ikhtiar itu memang harus. Kalau aku tidak mencoba, itu sama saja aku berpangku tangan. Aku tak mau menjadi pemimpi yang pecundang. Aku akan habis di telan zaman. Uh.. pilihan hidup yang salah. Berdoa, itulah yang kumaksud tadi. Semua ada pada kehendakNya. Aku hanya bisa berdoa baru setelah itu aku berserah. Dan aku harus berusaha ikhlas menerima apa yang dikehendakiNya. Apabila sesuai keinginanku, maka aku harus bersyukur dan tawaduk, jangan sampai aku sombong. Dan kalau ternyata belum seperti yang kuinginkan, aku harus yakin bahwa Dia menyiapkan sesuatu yang lebih hebat di depan.

Tunjuk satu bintang dan raihlah
Jangan kau berhenti dan menyerah
Saatnya kan tiba bintangmu bersinar
Saat impianmu
Jadi nyata

Marilah, Kawan! Bermimpilah bersamaku. Buat mereka menjadi nyata. Jadilah pemimpi sejati. Yang akan mewarnai tujuan negeri ini. Tunjuk bintangmu. Bila perlu tunjuklah yang terindah, jangan pernah malu untuk bermimpi. Banyak orang di luar sana yang sudah membuktikan bahwa mereka bisa. Mimpi-mimmpi besar mereka yang pada akhirnya berguna bagi dunia, bukan hanya negara. Mereka pun manusia layaknya kita. Dan itu berarti " KITA BISA MENJADI PEMIMPI SEJATI"

Sabtu, 29 Mei 2010

this is me~

I've always been the kind of girl
That hid my face
So afraid to tell the world
What I've got to say
But I have this dream
Right inside of me
I'm gonna let it show, it's time
To let you know
To let you know

This is real, this is me
I'm exactly where I'm suppose to be, now
Gonna let the light, shine on me
Now I've found, who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I want to be
This is me

Do you know what it's like
To feel so in the dark
To dream about a life
Where you're the shining star
Even though it seems
Like it's too far away
I have to believe in myself
It's the only way

This is real, This is me
I'm exactly where I'm suppose to be, now
Gonna let the light, shine on me
Now I've found, who I am
There's no way to hold it in
No more hiding who I want to be
This is me


Kenapa aku suka lagu ini? Lagu ini punya arti tersendiri buat aku. Liriknya mampu nyadarin aku kalo aku tuh bisa. Aku punya bakat. Setiap manusia punya kelebihan masing-masing. Aku selama ini emang nggak pede sama keadaanku yang sebenernya penuh dengan kelebihan. Orang bilang aku tuh pinter, ada yang bilang

Kamis, 13 Mei 2010

kata mutiara


Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang k

Senin, 03 Mei 2010

sempatkanlah, kita sayang ibu

Aku Sayang Ibu

Tiga kata di atas sungguh sederhana namun mengandung berjuta makna. Tiga kata yang sangat dirindukan setiap ibu dari setiap anak-anaknya. Tiga kata yang sanggup melelehkan air mata dan meringankan beban setiap ibu yang telah mengandung, melahirkan, mendidik, dan membesarkan buah hatinya. Peluh ibu serasa tak sia-sia bila beliau mendengar ketiga kata itu terucap dari buah hati yang amat disayanginya.
 

Namun, sebagai anak, kita terkadang lupa atau bahkan pura-pura lupa untuk mengucapkan ketiga kata itu. Kita sering disibukkan oleh urusan kuliah lah...urusan kantor lah...sehingga kita lupa bahwa ibu kita sedang merindukan mendoakan anak-ana

Minggu, 02 Mei 2010

pensil kehidupan


"Setiap orang membuat kesalahan. Itulah sebabnya, pada setiap pensil ada penghapusnya" (Pepatah Jepang)

Sebuah kisah penuh hikmah dari sebatang pensil.

Dikisahkan, sebuah pensil akan segera dibungkus dan dijual ke pasar. Oleh pembuatnya, pensil itu dinasihati mengenai tugas yang akan diembannya. Maka, beberapa wejangan pun diberikan kepada si pensil. Inilah yang dikatakan oleh si pembuat pensil tersebut kepada pensilnya.

"Wahai pensil, tugasmu yang pertama dan utama adalah membantu orang sehingga memudahkan mereka menulis. Kamu boleh melakukan fung

Jumat, 30 April 2010

my mom is amazing~

She wakes up early in the morning with a smile
And she holds my head up high
Don’t you ever let anybody put you down
Cos you are my little angel

Then she makes something warm for me to drink
Cos it’s cold out there, she thinks
Then she walks me to school, Yes I aint no fool
I just think my Mom is amazing

She makes me feel
Like I can do anything
and when she’s with me
there’s no where else, I’d rather be…

After School, she’s waiting by the gate
I’m so happy that I just can’t wait
To get home to tell her how my day went
And eat the yummy food, only my Mom makes

Then I wind her up cos I don’t wanna bath
And we run around the house with a laugh
No matter what I say, she gets her way
I think my Mom is amazing

She makes me feel
Like I can do anything
and when she’s with me
there’s no where else, I’d rather be…

In the evening, she tucks me into bed
And I wrap my arms around her head
Then she tells me a tale of a girl far away
Who one day became a princess

I‘m so happy, I don’t want her to leave
So she lies in bed with me
As I close my eyes, how lucky am I
To have a Mom that’s so amazing

She makes me feel
Like I can do anything
and when she’s with me
there’s no where else, I’d rather be…

Then I wake up in the morning, she’s not there
And I realize she never was
And I’m still here in this lonely orphanage
With so many just like me

And as my dreams begin to fade
I try hard to look forward to my day
But there’s a pain in my heart that’s a craving
How I wish I had a Mom that’s amazing
Would be amazing




Jumat, 09 April 2010

terimakasih, ummi

di saat ku beri kau senyuman
kau beri aku pelukan
dan itu buatku haru


di saat ku rela memberimu seluruh hartaku

kau bahkan rela memberiku seluruh jiwa ragamu

dan itu buatku malu


saat aku sakit

Jumat, 02 April 2010

menyesal adalah hampa

Pagi itu, seperti biasa Arif langsung berangkat ke sekolahnya tanpa pamit dan peduli pada ibunya. Sejak ayahnya meninggal dunia, sikap Arif berubah. Ia menjadi kasar dan tidak peduli pada lingkungannya. Ibunya yang sudah cukup tua pun sering sakit hati melihat tingkah laku anaknya tersebut. Besok adalah hari ulang tahun ibunya. Arif seakan tidak peduli dengan hal itu. Seperti biasa, ia pergi ke sekolahnya dengan berjalan kaki. Ia sudah sering mengeluh kepada ibunya untuk dibelikan motor, namun ibunya tidak punya cukup uang untuk mengabulkan
permintaannya.

Sesampainya di sekolah ia langsung menyapa teman-temannya dan langsung menuju ke belakang sekolah untuk merokok dan nongkrong-nongkrong bersama teman-temannya. Hari itu, lagi-lagi Arif tidak masuk kelas padahal ia sudah kelas III SMA dan tidak lama lagi akan menghadapi Ujian. Ia hanya menghabiskan waktunya dengan bermain gitar dan merokok di belakang sekolah bersama teman-temannya. “Rif, kapan kamu akan membayar hutangmu yang kemarin?”, tanya salah satu temannya. “Nanti sore pasti kubayar, jangan takut”, Arif menjawab dengan yakin meskipun sebenarnya ia sedang tidak memegang uang sedikit pun.

Siang harinya, ia bolos ke luar sekolah dengan meloncati pagar sekolah. Ia pergi ke sebuah pasar di dekat sekolahnya dan mencoba mencopet karena butuh uang untuk membayar hutang pada temannya. Ia berhasil mengambil dompet korbannya namun belum sukses melarikan diri dari kejaran masa. Akhirnya ia gagal melarikan diri. Arif babak belur dihakimi masa dan akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk ditindak lebih lanjut. Setibanya di kantor polisi, orang tua Arif langsung ditelpon dan diminta untuk datang ke kantor polisi. Ibunya kaget dan langsung menangis mendengar anak satu-satunya harus berurusan dengan polisi. Dengan wajah babak belur karena dihajar masa, Arif menangis dan menyesali perbuatannya. Ia menyesal karena selalu mengecewakan ibunya. Bahkan saat ibunya sakit sekalipun ia tidak pernah peduli dengan keadaan ibunya. Ia hanya sibuk bergaul dengan teman-temannya. Dalam tangisannya, Arif berjanji akan membahagiakan ibunya. Ia berjanji dengan dirinya sendiri untuk langsung mencium kaki sang ibu saat ibunya datang menjemputnya di kantor polisi.

Detik demi detik, menit demi menit, dan tiga jam sudah berlalu. Orang tua Arif belum juga datang. Arif pun merasa gelisah. Setelah tiga jam lewat, akhirnya telpon arif berbunyi. Di ujung telpon terdengar suara petugas rumah sakit yang mengabarkan bahwa ibunya sedang dalam kondisi kritis setelah mengalami tabrakan dalam perjalanan menuju kantor polisi. Ibunya tertabrak sebuah mobil saat menyeberangi jalan. Arif pun histeris. Ia langsung menuju rumah sakit dengan diantar oleh pihak kepolisian. Di tengah perjalanan, ia meminta untuk berhenti dan membeli setangkai bunga untuk sang ibu. Nampaknya Arif ingin memberikan sebuah kado ulang tahun untuk ibunya.

Sesampainya di rumah sakit, Arif berlari menuju kamar sang ibu. Ia kaget karena ibunya tidak ada di ruangan. Ia mencari informasi ke sana kemari dan akhirnya ia mendengar sebuah kabar buruk yang sesungguhnya tidak ingin ia dengar. Ibunya baru saja dipindahkan ke kamar mayat. Ya..ibu Arif tidak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia karena kehabisan darah. Setelah mendengar kenyataan pahit itu, Arif pun terdiam. Bunga yang baru ia beli jatuh ke lantai. Ia berlari menuju jenazah sang ibu. Ia menangis histeris seakan tidak bisa menerima kenyataan. Tangisannya semakin dalam ketika ia menemukan sebuah dokumen pembelian sepeda motor di dalam tas ibunya. Rupanya hari ini ibunya berhasil mengumpulkan uang dan membelikan sebuah sepeda motor untuk Arif. Ia sangat menyesal karena selama ini hanya bisa mengeluh dan mengeluh. Salah seorang saksi mengatakan bahwa selama ini ibunya Arif menjadi pengamen dan penjual kue di pasar. Biar bagaimanapun, tangisan Arif tidak dapat mengembalikan apa-apa. Ia sudah terlambat untuk menyesal. Semua telah terjadi.

Bagi Anda yang masih mempunyai orang tua, sayangilah mereka. Berikan yang terbaik untuk mereka. Jangan sampai kita menyakiti hati mereka apalagi sampai membuat mereka menangis. Sudahkan Anda menanyakan kabar orang tua Anda sekarang? Jika belum, telponlah mereka. Tanyakan keadaan mereka dan katakan bahwa Anda sangat menyayangi mereka. Jangan sampai terlambat. Karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi besok bahkan satu detik ke depan. Semoga ada sesuatu yang bisa kita petik dari cerita ini. Sekian…