Senin, 23 November 2015

Jung Dong Ha - The Day (D-Day OST) Lyrics


ini postingan ku tentang korea yang pertama kali dan tidak bisa dipastikan aku akan melakukannya lagi. tapi kali ini aku benar-benar terkesima dengan karya orang korea. sebuah drama yang hampir tamat tayang di negeri ginseng ini berjudul "D-Day". tentang segala kekacauan yang terjadi di Seoul setelah diguncang gempa sebesar 6,5 SR. semua infrastruktur kolaps, negara hampir bangkrut, fasilitas kesehatan dibuat khawatir tentang keterbatasan tenaga dan biaya tetapi pasien yang berdatangan tidak kunjung berakhir.

apa yang membuatku kagum ialah konsen drama menceritakan kekacauan di sebuah rumah sakit swasta. plot yang berpusat pada seorang dokter bedah umum ganteng di sebuah ER rumah sakit pusat kanker Seoul, sering sekali membuat diriku terinspirasi. dokter ganteng itu memiliki idealisme kuat sebagai dokter bedah.. tidak takut pada ancaman malpraktek dari pasien.. karena tujuannya hanya menyelematkan satu nyawa lagi. walaupun dengan kelengkapan minimal, ancaman dari direktur rumah sakit untuk menahan izin prakteknya, serta ibunya sedang dalam keadaan vegetatif karena malpraktek rekan sejawatnya.. 

ya. karena menjadi dokter bedah, seorang dokter merasa benar-benar sedang memperbaiki pasiennya. berikut ini OST paling enak dari drama yang aku ceritakan.. 


Hangul

무너져 내린 세상에
덩그러니 버려진 날
그 날만큼의 무게로
눈물이 툭 떨어진다

사랑이 멈춰진 그 곳에
내가 있을게
포기하지 않는 그댈 믿고 있어
어둠 속에선 더 환히 빛날 테니까

우리가 꿈을 꾸던 그날이 오면
기적처럼 그날이 되면
온 세상도 다시 빛날 거야
간절하게 바라던 그 날
그 날까지 여기 함께 할
내 사랑을 그대 놓지 말아줘

삶의 단 한 번의 숨결
남아 있는 전부여도
갈라진 세상 틈에서
무엇보다 화려하리

부서진 행복의 조각에
상처 난 마음 아물지 않아도
포기할 수 없어
세상 끝에서 우린 더 빛날 테니까

우리가 꿈을 꾸던 그날이 오면
기적처럼 그날이 되면
온 세상도 다시 빛날 거야
간절하게 바라던 그 날
그 날까지 여기 함께 할
내 사랑을
그대 놓지 말아줘

이렇게 절망 속에 갇힌 별들이
우릴 위해 빛나고 있어
어둠 속에 더욱 빛을 내며
간절했던 희망의 그 날
그 날까지 여기 함께 할
이 사랑이 우릴 비춰줄 거야

Romanization
muneojyeo naerin sesange
deonggeureoni beoryeojin nal
geu nalmankeumui mugero
nunmuri tuk tteoreojinda

sarangi meomchwojin geu gose
naega isseulge
pogihaji anhneun geudael mitgo isseo
eodum sogeseon deo hwanhi biccnal tenikka

uriga kkumeul kkudeon geunari omyeon
gijeokcheoreom geunari doemyeon
on sesangdo dasi biccnal geoya
ganjeolhage baradeon geu nal
geu nalkkaji yeogi hamkke hal
nae sarangeul geudae nohji marajwo

salmui dan han beonui sumgyeol
nama issneun jeonbuyeodo
gallajin sesang teumeseo
mueosboda hwaryeohari

buseojin haengbogui jogage
sangcheo nan maeum amulji anhado
pogihal su eopseo
sesang kkeuteseo urin deo biccnal tenikka

uriga kkumeul kkudeon geunari omyeon
gijeokcheoreom geunari doemyeon
on sesangdo dasi biccnal geoya
ganjeolhage baradeon geu nal
geu nalkkaji yeogi hamkke hal
nae sarangeul
geudae nohji marajwo

ireohge jeolmang soge gathin byeoldeuri
uril wihae biccnago isseo
eodum soge deouk bicceul naemyeo
ganjeolhaessdeon huimangui geu nal
geu nalkkaji yeogi hamkke hal
i sarangi uril bichwojul geoya

English
In a world that is crumbling down
You abandoned me
Tear fall down from the weight of that day

In that palace where love stopped
I'll be there
Don't give up, i believe in you
Because you shine brighter in the world

The dreams we dreamed, when that day comes
When that day comes, like a miracle
The whole world will shine again
The day we desperately hope for
I'll be right here with you until that day
Please don't let go of my love

When there's only a single breath of life remaining
The world is more colorful when it's divided

Broken pieces of happiness
My wounded heart doesn't heal
I can't give up
Till the end of the world
We'll shine brighter

The dreams we dreamed, when that day comes
When that day comes, like a miracle
The whole world will shine again
The day we desperately hope for
I'll be right here with you util that day
Please don't let go of my love

Like this, the stars trapped in despair
Are shining for us
Shining brighter in the dark
The day we desperately hope for
I'll be right here with you until that day
This love will shine for us

Bahasa Indonesia
Dalam dunia yang runtuh
Kamu meninggalkanku
Air mata jatuh karena beratnya hari itu

Di tempat di mana cinta berhenti
Aku akan berada di sana
Jangan menyerah, aku percaya padamu
Karena kamu bersinar terang di dunia

Mimpi yang kita angankan, saat hari itu tiba
Saat hari itu tiba, seperti sebuah keajaiban
Seluruh dunia akan bersinar lagi
Hari di mana kita sangat berharap
Aku akan di sini bersamamu sampai hari itu tiba
Tolong jangan biarkan cintaku pergi

Ketika hanya ada satu napas kehidupan yang tersisa
Dunia ini lebih berwarna ketika itu dibagi

Kepingan kebahagiaan
Hatiku yang terluka belum sembuh
Aku tidak bisa menyerah
Sampai akhir dunia
Kita akan bersinar terang

Mimpi yang kita angankan, saat hari itu tiba
Saat hari itu tiba, seperti sebuah keajaiban
Seluruh dunia akan bersinar lagi
Hari di mana kita sangat berharap
Aku akan di sini bersamamu sampai hari itu tiba
Tolong jangan biarkan cintaku pergi

Beginilah, bintang-bintang terjebak dalam keputusasaan
Bersinar untuk kita
Bersinar terang dalam kegelapan
Hari di mana kita sangat berharap
Aku akan di sini bersamamu sampai hari itu tiba
Cinta ini akan bersinar untuk kita

ujian kehilangan

selamat akhir November, gaes..
tidak terasa 2015 segera berakhir, sebentar lagi kita kehilangan 1 tahun masa hidup kita.. 

aku pun
juga mengalami banyak kehilangan akhir-akhir ini.
kehilangan ku berturut-turut. mulai dari barang kecil hingga hal yang sangat besar. kehilangan apa yang menurutmu paling berat, gaes? kehilangan uang atau kehilangan teman?

apa sebenarnya tujuan dari kehilangan yang kualami? 
mengingatkan kepada ku untuk lebih menjada serta waspada atau mengingatkan kita untuk bersabar? mungkin dua-duanya, atau mungkin bukan. seseorang jelas akan lelah jika harus melewati banyak kehilangan, seperti aku ini. tapi karena Allah menyuruhku untuk bersabar, aku jadi lelah karena berusaha menyabarkan diri.

ujian kehilangan.
jadi ketika aku meletakkan keyword di google "jika kehilangan barang", sebuah kata "titipan" muncul dan membuatku ingin membuka situsnya.. jadi, kuncinya pada kata titipan. semua yang selama ini kita kira milik kita, ternyata hanya sebuah titipan dari Allah Swt. pun tidak masalah ketika titipan itu diambil lagi, bukan? kenapa harus lelah melepas apa yang bukan milik kita?

seperti aku yang kehilangan teman, seperti aku yang kehilangan barang yang bahkan membeli nya pun masih dengan uang pemberian orang tua, juga seperti aku yang kehilangan semangat diri.. kita tidak perlu terlalu bersedih dengan kehilangan, gaes.. juga tidak perlu terlalu senang dengan hadiah.. karena, lho, semuanya HANYA TITIPAN. sewaktu-waktu, hadiah kita akan hilang, dan kehilangan kita akan diganti dengan hadiah yang lain.. 

Minggu, 01 November 2015

orang hebat itu menulis

Orang yang berpendidikan akan menjaga martabatnya dengan menulis. Katanya, karena ilmu yang hanya dimiliki sendiri menandakan ia seseorang yang pelit. Ketika ilmu tidak mau dibagi, ilmu menjadi tidak memiliki makna. Ilmu dicari, ilmu dipahami untuk kemudian dicatat dan disampaikan kembali. Ilmu dipelajari untuk diajarkan kembali. Ilmu dibagi agar semakin banyak yang mendapatkan. Dalam tulisan, dalan rekaman suara, dalam gambar, atau dalam video.

Tapi menulis. Semua orang pasti pernah menulis. Tapi tidak semua tulisan menjadi ilmu.
Bahkan, tulisanku, hanya sedikit yang berisi ilmu. Hanya sekian yang menjadi inspirasi. 

Buatku, mempelajari ilmu itu sulit. Mengajarkannya, tentu lebih sulit. Walau begitu aku u tetap menulis. Meski sekedar memberi inspirasi. Meski sekedar untuk rekreasi. Hingga suatu saat ketika ilmu telah kumiliki, aku akan menuliskannya kembali dengan baik. 

Begitu juga kamu. Kita pasti bisa mengabadikan, setidaknya satu bagian kecil dari ilmu yang amat luas, hingga tak terbayang batas-batasnya. Menulis dimulai dari hal kecil. Menulis dimulai dari hal sederhana. Tapi menulis itu pekerjaan besar. Yang manfaatnya sungguh tak terkira hingga tak ada yang pernah membayangkannya. 

#MenulisKebaikan #MenulisKehidupan #OrangHebatItuMenulis 

sesi curhat: menyapa sabtu, aku menyapa bahagia

Bendera kami selalu megah karena dia hanya dikibarkan di tempat tinggi dan berkawan langit. 

Selamat pagi!

Pukul 07.00 pagi.

Pagi selalu cerah jika aku bisa berjalan-jalan, bertemu orang-orang, tanpa harus berlama-lama di balik dinding kos hanya menyiapkan sesuatu tidak jelas dan enggan keluar. Hari itu Sabtu, hari yang indah dan bendera itu menggambarkan sekali suasana hatiku. Berkibar, bergelora, penuh semangat tanpa peduli alang rintang, sejuk, dan rasanya menyenangkan. Andai aku bisa mengatakannya, bahagia sekali bisa menyapa dunia sepagi itu. 

Hanya setiap Sabtu, aku merasa hidup seperti itu. Cerah dan ceria seperti biasanya aku. Tidak bosan, tidak jengah, tidak patah arang meski aku hanya lihat jalan yang menanjak di depanku. Meski lelah sekali perjalanan menuju tempat itu. Hanya ada dua

Rabu, 21 Oktober 2015

bulan setengah bulat

"Bulan Setengan Bulat"

setengah bulat
setengah utuh
seperti setengah perjalanan kita
sudah setengah dasawarsa

"kamu dimana?"
aku tanyakan pada bulan
tapi dia menjawab setengah-setengah
mungkin nanti menunggu purnama
dan dia menjawab penuh kesungguhan

setiap malam
kupandangi bulan
kuberikan satu pertanyaan
pertanyaan itu sama
tapi jawaban tidak pernah tiba

sudahlah
"kamu dimana?"

"apa sedang memandang bulan juga disana?"

wahai, bulan setengah bulat
sampaikan padanya
lalu sampaikan kembali padaku
"apa kabar?"
"aku baik-baik saja"

begitu saja cukup
karena malam semakin dingin
selamat malam, bulan
tak sabar melihatmu utuh dan bercahaya paling terang

sampai jumpa
semoga esok kita bertemu
semoga esok selalu bahagia 

Selasa, 13 Oktober 2015

Best of Me: my beautiful mom and strongest dad

dua sosok terbaik dalam hidupku. ayah dan ibu.



ayah yang selalu memastikan aku nyaman, aku baik-baik saja, dan aku bahagia menjalani hari-hariku. ayah yang berusaha mencukupi kebutuhanku, bekerja pagi dan malam untuk biaya kuliah ku yang super mahal, hingga beliau lupa kalau yang paling membutuhkan uang itu adalah beliau sendiri. ayah juga yang selalu menghiburku jika kesulitan yang datang membuatku bersedih hati. ayah selalu berusaha melakukan yang terbaik supaya kesulitan itu pergi menjauhiku. beliau tipe orang yang melakukan segala hal baik. beliau tipe orang yang melakukan segala hal untuk membuatku tersenyum dan lega. beliau juga tipe orang yang menjadi idola semua orang disekitarnya. beliau adalah contoh terbaik yang selalu hadir di sisiku. 

Minggu, 04 Oktober 2015

october on duty

Hai oktober! hari ini aku bertugas lagi, mengemban amanah moral untuk pendidikan bermutu nya adek2 kebangsaanku. ah apa maksudnya, hehe, intinya itu adek-adek yang belum beruntung seperti aku harus mendapatkan pendidikan terbaik di masanya. siapa lagi kalau bukan aku yang berusaha memastikannya?  aku yang amat beruntung mendapatkan pendidikan2 terbaik dari awal sekolah dulu. 

pagi yang cerah, hari ini kami terlambat datang ke sekolah, karena kunci motor teman kami ada yang hilang. keberangkatan kami jadi sedikit terhambat. selain itu, jalan menuju SD Darsono sedang dalam perbaikan. bahkan motor yang kusetiri sempat terjebak di pasir dan bebatuan, membuat kami semakin lama di perjalanan. selain itu di sekitar 100 meter jalan, aku terpaksa menurunkan teman boncengku untuk berjalan kaki. demi alasan keamanan, daripada aku menjatuhkan temanku seperti waktu silam, saat aku tidak jua menguasai medan jalan. hehe

Selasa, 29 September 2015

angin dan hening

angin
angin kau diam
angin kau tak lagi berbisik
dipukul benalu pun kau tak bergeming dari satu titik
di dalam gelas itu 
kau pun hanya menggenang
hening begitu saja


hening
mendadak air ikut sepi
langit tak beranjak penuh misteri
ilalang tertidur tiada getaran
apalagi kotak kecil ini, sunyi 


pulang
mungkin semuanya sedang pulang
mungkin pertemuan kita sementara ini dibuang
hanya harus menunggu
sampai waktu aku pulang tiba
hanya harus tahu
aku pasti akan pulang jua


meninggalkan hening sendirian
karena hening
karena diam
karena tanpa suara
tak ada pikiran-pikiran jika hening disana
tak ada penciptaan sebelum hening ditinggal Tuhannya
seperti tiada kemajuan jika sepi masih di udara


senja selalu bahagia
tapi hening
hanya sibuk dalam pikiran kosong
tanpa ibu dan ayah, hening ialah teman
jangan biarkan hening duduk sendirian

Persaudaraan langit dan hening, mengudara.. 

Minggu, 27 September 2015

when i wasn't my self

Quote banget malam ini :')
sosok kakak itu kini kembali. dia bukan lagi anak SMA yang memakai baju putih abu-abu sepertiku dulu. dia kini calon psikolog, sering menjadi pembicara di berbagai pelatihan, dan sebentar lagi akan menjadi lebih hebat dari siapapun. dan dia tiba-tiba kembali, meski waktu telah lama berlalu, namun dia tetap sosok kakak yang sama, sedari dulu.

kata nya aku berubah daripada setahun lalu ketika aku kuliah di jogja.. ah apa iya..

Sabtu, 26 September 2015

sejenak mengingat pulang

jika para perantau dikelompokkan berdasarkan lama dia merantau, maka aku akan berada di sebuah kelompok yang mungkin orang lain tidak bayangkan.

usiaku 19 tahun. usia perantauanku 8 tahun. hanya 11 tahun aku tinggal di kampung halamanku, 11 tahun ketika aku berkata ingin pulang maka aku benar-benar akan pulang. ya, terakhir aku pulang pergi sekolah diantar adalah ketika aku kelas 6 SD, itu pun hanya ketika aku harus datang lebih pagi atau pulang terlalu larut, karena tidak ada lagi bis yang lewat. 

Juli 2008, pertama kali aku menginjakkan kaki di ranah perantauan. jarakku dari rumah hanya 100 Km, tapi itu sudah cukup membuatku pulang hanya 2 kali dalam setahun. aku hanya pulang ketika lebaran dan penghujung tahun. begitu selama 2 tahun. namun baiknya, aku tekun sekali mempelajari agama, menghafal al-quran, memahami berbagai macam watak manusia, dan mengejar titel juara di sekolahan. hingga pada mei 2010 aku dinyatakan lulus dari madrasah tsanawiyah dengan nilai yang memuaskan namun bekal agama yang masih kurang. seharusnya, seperti banyak santri yang lain, aku meneruskan aliyah di tempat itu juga. namun karena keserakahan manusia, dengan titel juara yang aku bawa, aku meneruskan pendidikan ke sebuah MAN berasrama di kota Tangerang Selatan. 

Selasa, 22 September 2015

sajak untuk senja



Untuk senja. 
Jaga bahagiamu seperti engkau menjagaku bahagia di awal malam meski hari yang melelahkan.


Untukmu.
Karena telah mengembalikan senyumku. 
Mementingkan senyum mereka, sebelum senyumanmu. 
Miss you


Karena bagiku, berkorban bukan utk terus mencintai. Tapi karena mencintai, aku bertahan dalam pengorbanan.

dear, calon pasienku

Hari ini, calon doktermu telah menyelesaikan secuil ujian yang sama sekali tidak ia mengerti penyelesaiannya. Saat seharusnya berperan menjadi dokter dihapan keluhan-keluhanmu, rasa sakitmu, atau kesulitanmu menjalani hidup yang normal.. dia justru termangu tidak paham apa yang harus ia tulis, apa yang harus dia katakan, apa yang harus dia lakukan terhadapmu..

Tak satu pun persoalan itu ia selesaikan dengan keyakinan. Ia bahkan sama sekali tak bisa memahamimu. Ia tak mengerti maksud keluhanmu. Ia tak bisa membedakanmu dari pasien-pasien yang lain.. 

Senin, 21 September 2015

Simple Plan - Save You



"Save You"

Take a breath
I pull myself together
Just another step till I reach the door
You'll never know the way it tears me up inside to see you
I wish that I could tell you something
To take it all away

Sometimes I wish I could save you
And there're so many things that I want you to know
I won't give up till it's over
If it takes you forever I want you to know

When I hear your voice
Its drowning in a whisper
It's just skin and bones
There's nothing left to take
And no matter what I do I can't make you feel better
If only I could find the answer
To help me understand

Sometimes I wish I could save you
And there're so many things that I want you to know
I wont give up till it's over
If it takes you forever I want you to know

That if you fall, stumble down
I'll pick you up off the ground
If you lose faith in you
I'll give you strength to pull through
Tell me you won't give up cause I'll be waiting if you fall
Oh you know I'll be there for you

(Ahahaha)
If only I could find the answer
To take it all away

Sometimes i wish i could save you
And there're so many things that I want you to know
I wont give up till it's over
If it takes you forever I want you to know
(Oh)
I wish I could save you
I want you to know
(Ohohh)
I wish I could save you (oh)

Minggu, 20 September 2015

kenapa amat menyakitkan?

Ketika memendamnya terasa sesak, kenapa ketika diutarakan menjadi amat menyakitkan, Langit?

Aku menyesal telah mengatakannya. Walaupun jika tetap aku pendam, tidak akan ada yang bakal berubah. Tapi pengakuan ini amat menyakiti hatiku. Langit.. apakah kamu tahu rasanya?

Hari minggu pertama di tempat itu, aku mengalami kesulitan yang amat sangat menghadapi massa yang terus membuat masalah di depanku. Teriakan pertamaku tidak digubris, berikut gertakan kedua, ketiga, dan seterusnya. Mereka justru sedang bertengkar di hadapanku. Oh tidak... aku harus bagaimana aku tak tahu. Lalu Bapak itu datang menghampiri dan membantu menyelesaikan masalahnya. Mereka kembali diam, tenang, dan dapat dikendalikan olehku. 

Hari esoknya, aku kembali ke tempat itu. 
Aku asyik bermain dengan penduduk setempat. Saling memberi salam, mengatakan apa kabar, dan gembira riang. Hari itu aku hanya berjalan-jalan keliling desa dan kemudian kembali ke tempat itu. Lantas aku dan kawan-kawan melakukan senam bersama ketika pagi mulai memanas dan siang mulai diam-diam menghampiri.  

cita-cita, aku pasti bisa!

"Lagi pengen nulis..", ini yang dia lakukan untuk mengambil laptop yang dia simpan di dalam lemarinya. Laptop yang hanya dia gunakan saat ingin menulis atau mengerjakan tugas.

Lain sekali dengan aku dimana laptop belahan jiwa ku. Hampir tidak pernah aku menyimpannya, bahkan lebih sering aku bawa kemana-mana dalam keadaan hibernate daripada di shut down kan. Hehe.. Lalu kali ini aku membuka laptopku karena ingin menulis.. tidak apa-apa sedikit meniru gaya nya. hehe.. 

Seperti sabtu-sabtu yang lalu, aku dan kawan-kawan masih datang ke SD binaan kami di desa Darsono. Hanya saja hari ini sedikit berbeda, karena kami mengadakan kegiatan ekstra Lomba Mewarnai, Membaca Puisi, dan Lomba Suporter untuk adek-adek di sana. Kegiatan hari ini kami beri nama FESTIVAL AKU BISA dengan tema "Cita-Cita". Ya, karena kami selalu yakin, adek-adek Darsono pasti bisa menggapai semua cita-citanya.   


Ini salah satu anak kelas 1 yang imut banget, karena hasil mewarnainya sudah selesai dia akhirnya menggambar sekreasinya sendiri. Ahh.. lucu banget. 

Jumat, 11 September 2015

buah kasih negeri ini butuh cahaya

 Aku dan Nafthah mengajari mereka bernyanyi dalam bahasa Inggris. Kami pun tahu bahwa mereka tidak terbiasa melakukannya. 


 Aku bersemangat sekali mengajari mereka membaca lirik satu kata demi satu kata seperti ini. Walaupun sudah diulang berapa kali pun, mereka tetap tidak biasa melakukannya. Sedangkan Nafthah membantuku berteriak karena ternyata suaraku sangat kecil. Hehe


Anak-anak ini sangat antusias ketika mengetahui kami, kakak-kakak guru, datang ke sekolah mereka. Namun semangat mereka adalah semangat bermain, Jadi kami harus berusaha ekstra mengajari mereka ilmu sekolah dengan metode permainan.

Kamis, 10 September 2015

dia bertanya apa aku lelah

Siang itu matahari bersinar terik. Jika orang lain sudah malas untuk keluar rumah, aku dan kawanku justru sedang menelusuri sawah dan ladang bersama anak murid kami di sebuah desa. Sejak pagi, kami berjalan bersisian mengelilingi desa tempat mereka tinggal. Satu kilo, dua kilo, dan berkilo-kilo kami berjalan namun tidak sampai juga. Anak-anak ini mengajak kami kesana kemari, menunjuk satu demi satu tempat yang ingin mereka perlihatkan kepada kami, kakak-kakak guru.  

Kami mulai berjalan pukul 8 pagi. Namun hingga pukul 10, tempat tujuan kami belum kelihatan juga. Entahlah, apa aku lelah. Setiap langkah yang aku ambil dengan sangat lunglai, selalu dibarengi dengan pertanyaan anak-anak manis itu, "Capek, kak?" namun aku selalu menjawabnya dengan riang, "Enggak kok, kakak masih kuat." Bagiku, perjalanan ini sangat menyenangkan. Hanya fisik ku yang merasa lelah, namun hatiku sangat bahagia dan bebas. Aku merasa bebas dan hidup kembali sebagai diriku.

Rabu, 09 September 2015

maafkan diri sendiri

Kunci: jangan berpikir, tapi rasakan kembali..

Jangan berpikir.. ketika kamu bersusah payah membenci seseorang, lantas seseorang itu menjadi susah karenamu. Jangan engkau pikir, orang itu akan kesulitan memikirkan cara berdamai denganmu. Bukan seperti itu. Dia bahkan tidak sedikit pun mengingatmu. Dengan mudah, orang itu mengabaikanmu, membiarkan lewat saja rasa benci mu padanya. Meski bertubi-tubi rasa benci kau tunjukkan, dia tetap akan membiarkanmu begitu. DIa tidak akan menunggu apapun. Bahkan dia tidak peduli, meski kamu menyelam dalam kebencianmu, susah payah menunjukkannya ketika bertemu. 

Kamu merasakan susah sendiri. Dia tidak tertarik membersamaimu dalam peperangan yang engkau ciptakan sendiri. 

Rasakan kembali, apakah kamu benar-benar membenci nya? Atau... membenci dirimu sendiri?