Minggu, 15 September 2019

Pilihanmu Penyesalanmu

Kita setiap hari memilih dengan begitu mudah tanpa kita sadari, hingga pilihan-pilihan sulit yang menyita seluruh energi.
Karena setiap hembusan napas kita adalah pilihan. Memilih untuk melangkah atau berhenti. Memilih untuk berbicara atau bungkam. Juga memilih untuk bekerja atau diam saja. Mulai membuka mata, melangkahkan kaki, membuka mulut dan bersuara. Kita memilih untuk melakukannya atau tidak melakukannya.

Karena memilih adalah rutinitas. Sedari kecil kita melakukan hingga seperti kebiasaan. Sehingga tidak terasa selama hidup kita sudah milyaran kali melakukan proses memilih.

Maka, seharusnya tidak perlu khawatir menyesalinya. Karena memilih tidak karena kita ingin menang. Tapi memilih karena kita ingin belajar mengenai konsekuensi dari sebuah pilihan. Dan belajar memahami rasa, rasanya puas terhadap suatu pilihan, dan rasanya menyesal.

Jika kita nisbahkan pilihan kita pada skenario Allah SWT, maka kita akan tenang. Di setiap hembusan napas kita serahkan pada Allah SWT, tentang apapun, melakukan istikharah setiap hari. Istikharah untuk segala urusan. Urusan perut, urusan studi, urusan rejeki, bahkan sampai urusan jodoh.

Mari istikharah, agar tidak menyesal :)