Jumat, 01 Februari 2019

Ingin Ku Ber-Rendah Hati

Inginnya aku untuk selalu tersenyum pada sikap semua sahabatku yang mengesalkan, tapi tak pernah bisa.

Inginnya aku untuk selalu memahami teman-temanku yang kadang marah mungkin karena dia sedang susah, tapi aku tak bisa.

Inginnya aku untuk memilih mengerti daripada mencemooh kekurangan orang lain di mataku, tapi aku selalu lupa. Salah memilih untuk selalu merendahkan dan menyalahkan dia atas kekurangannya yang tak seberapa. Aku tega.

Inginnya aku untuk selalu menerima sahabatku dengan salah dan benarnya, dengan semua kurang dan lebihnya, tapi aku selalu lalai akan lebihnya. Aku selalu dahulukan ego dan perasaanku setiap kali muncul rapuhnya dia. Aku egois dan lupa ber rendah hati. Aku lalai menjaga perasaan ini.

Inginnya aku selalu ber rendah hati. Inginnya aku hilangnya keegoisanku ini. Inginnya aku selalu mengerti dengan pengertian yang lebih luas. Inginnya aku selalu lebih memahami dengan pemahaman yang dalam.

Hanya inginnya aku.

Karena lemahnya perasaanku ini.

Karena lalainya hatiku ini, dari berbuat baik, dari berikan kehangatan, dari berlembut mesra.

Karena mungkin belum waktunya aku siap, belum siap memiliki sahabat. Sampai aku pandai ber rendah hati. Memiliki cara untuk beri kehangatan. Walau sedingin apapun kehidupan.