Rabu, 25 Mei 2011

air berlimpah dan api yang tak pernah padam

Satu lagi pembuktian kekuasaan Tuhan yang menjadikan sesuatu yang mustahil menjadi mungkin seperti halnya api yang menyala di dasar laut ini. Baru-baru ini muncul sebuah fenomena yaitu terjadi retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu derajat Celcius. Meskipun suhu lava tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan walaupun air laut ini berlimpah luah, ia tidak bisa memadamkan api. Allah bersumpah dengan fenomena kosmik unik ini.

Selasa, 24 Mei 2011

edisi khusus, dedicated to Mr Ipik

Halaman muka (Cover dan penutup)


Halaman dalam

Brosur Sejarah,
Edisi Khusus Mei 2011



Membahas sejarah serasa kita dilempar lagi ke masa lalu. Melihat potret kehidupan yang sungguh luar biasa di setiap peradaban-peradaban dunia. Dan lagi, banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Seperti kerja keras, keberanian dalam bertindak, dan keyakinan. Walaupun ilmu sejarah nyatanya adalah menghafal, tapi bagi manusia-manusia yang berfikir, sejarah adalah pelajaran hidup dari Yang Kuasa. Yang dengannya-lah kita belajar kehidupan, menghindari kesalahan, dan menjemput kesuksesan. Karena sejarah memiliki begitu banyak makna, baik yang tersirat maupun yang tersurat.

Minggu, 22 Mei 2011

tentang sebuah keterpaksaan

Memaksa, dipaksa, terpaksa. . .
3 hal yang merujuk pada satu padanan kata yang sama - "Paksa"
hal yang terkadang mengawali sebuah,,,,
KEIKHLASAN"

Ingat, dulu sewaktu kecil mama papa sering memaksa kita untuk melakukan inilah, itulah. Syukur-syukur kalo kita menurut, kalo enggak, pasti mereka berdua marah dan sedih.
Inget g? Dulu. papa mama sering memaksa kita belajar malem-malem. Mereka nggak akan ngebolehin kita nonton TV kalo kita belom ngerjain pe-er. Mereka juga nggak akan ngerasa kasian ama kita, kalo ternyata mereka musti marahin kita. Pasti kesel.. iya pasti kita kesel.


"bentar lagi ma, acara tipinya lagi bagus nih..."
"maksa banget sih!"
"terserah aku dong mau ngapain"
"mama tuh sukanya ngatur-ngatur aku. aku tuh dah gede ma..!"
ujung-ujungnya, kita ngambek, marah, kesel.


Rabu, 18 Mei 2011

percaya dan dirimu


Setiap orang punya ceritanya sendiri. Sedih, senang. Susah, gampang. Cerah, suram. Mengecewakan ataupun membanggakan. Hari demi hari. Masa demi masa. Cerita itu terbentuk. Sungguh, semua ini tak lepas dari rencana-Nya. Tak ada satupun kejahatan yang tidak diadili-Nya. Begitu pula, tak ada satupun kebaikan yang luput ganjarannya.

Masing-masing orang berpotensi untuk jadi orang hebat. Karena nantinya, setiap orang akan punya cerita emasnya sendiri. Lagi pula, Sang Pencipta dengan senang hati memberi masing-masing dari kita 3 hal penting. 3 hal yang tidak akan sia-sia kita pakai untuk memaksimalkan potensi kita. 3 hal dengan masing-masing keistimewaannya.

Pertama, hal yang selalu kita perhatikan. Sesuatu yang ingin kita maksimalkan. Itulah JASMANI kita-raga kita-rupa kita. Yang Maha Pengasih memberikan hal itu pada kita, dengan masing-masing kegunaan unggulnya.

Yang kedua,adalah sesuatu yang kasat oleh mata kita. Sesuatu yang kita jaga. Hanya kita yang tahu dan bisa sempurna memahaminya. Yakni–AKAL. Pengendali setiap saraf ditubuh kita, setiap tetes darah yang mengalir, setiap perasaan yang membuncah. Yang sejatinya adalah, Qolbu.

Terakhir, adalah WAKTU. Waktu yang terus mengalir, waktu yang tak mungkin kembali, tuk diputar lagi. Waktu yang benar-benar kita gunakan, untuk tidak disia-siakan. Waktu yang begitu berharga, karena tak bisa dibeli ataupun dijual. Waktu yang setiap orang punya porsinya dalam jumlah yang sama. Waktu yang akan berarti jika dimanfaatkan dengan penuh dedikasi.

Aku, pemudi yang lelah dibesarkan oleh masa lalu, kini berdiri tegak, penuh percaya diri, dibalik rimbunnya pohon mangga di depan asramaku di Tangerang. Besok, aku akan menghadapi banyak kesulitan, banyak cobaan. Namun sejatinya, Allah sedang mencoba membuatku sadar. Bahwa aku punya potensi besar, seperti teman-temanku lainnya.

Nah, temen2 semua. Setiap orang punya potensi dengan porsi yang sama. Setiap dari kita punya 3 hal yang sama. (tentunya yang masih diberi kesempurnaan saja)
Tapi, nggak ada salahnya juga buat kita-kita yang dikasih keterbatasan oleh Sang Pencipta untuk senantiasa berusaha. Pede aja lagi....
zaman sekarang bukan lagi waktu yang tepat untuk minder. Gimana?

Kamis, 05 Mei 2011

tentang sebuah ketulusan #2


Terkadang kita merasa terpukul saat mendengar komentar negatif darii orang lain tentang diri kita, karya kita, atau pekerjaan kita.
 
Pernah suatu hari aku membuat puisi untuk sebuah acara. Awalnya aku merasa senang saat semuanya sudah selesai. “Alhamdulillah, semoga acaranya suksesss..!!” Mm, aku sudah yakin dari awal, puisi-puisiku tidak akan mengecewakan. Namun, adalah terbilang suatu hari, salah seorang temanku berkomentar bahwa puisiku jelek. Memang, awalnya aku tidak mengaku bahwa puisi-puisi itu milikku. Tapi,,, begitu aku mendengar keomentarnya, aku jadi tidak ada niat untuk mengaku. Dan kau tahu, rasanya saaangat sakit. Entahlah, terbersit rasa ingin menangis padaku. Tapi... aku anak SMA???